Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Berada Di Masjid Nabawi
Category : Artikel
Saat tiba di Masjid Nabawi, tentu saja kita akan merasa bersemangat. Masjid suci yang biasanya hanya dipandang dari foto kini telah ada di depan mata. Tentunya kita tidak boleh mengabaikan adab-adab ketika sedang di masjid. Sebagai acuan, berikut hal yang sebaiknya tidak Anda lakukan selama berada di Masjid Nabawi.
Merokok
Masjid Nabawi menerapkan larangan untuk merokok di area kompleks masjid. Selain tidak baik untuk kesehatan, merokok di area masjid dapat menganggu kekhusyukan dan ketenangan jamaah lainnya karena asap yang dihasilkan dari rokok.
Jika Anda tetap bersikeras untuk merokok, Anda akan ditegur dan didenda sebanyak 200 riyal (setara dengan Rp 856.000) atau bahkan diproses secara hukum. Maka dari itu, ada baiknya untuk tidak merokok selama Anda berziarah ke area kompleks Masjid Nabawi.
Membuat Kerumunan
Jika Anda sedang menunggu seseorang bersama beberapa orang lainnya, ada baiknya untuk menunggu di luar kompleks masjid saja. Beritahu titik kumpul kepada orang yang sedang ditunggu.
Kerumunan orang banyak dapat menimbulkan kecurigaan pada jamaah lainnya. Selain itu, jika Anda membuat kerumunan dengan teman-teman Anda, Anda berpotensi untuk menghambat alur pergerakan jamaah lain yang ada di area kompleks Masjid Nabawi. Petugas akan meminta Anda untuk terus berjalan agar tidak menghalangi jamaah lainnya.
Membuang Sampah Sembarangan
Di setiap sudut Masjid Nabawi sudah tersedia banyak kotak sampah. Ada petugas khusus yang berkeliling membawa kantong plastik sampah agar para jamaah bisa membuang sampah pada tempatnya dan tidak mengotori area masjid.
Lalu bagaimana jika Anda tidak menemukan kotak sampah sama sekali selama berada di Masjid Nabawi? Alangkah baiknya bagi Anda untuk menyiapkan kantong plastik kecil sebagai kantong sampah darurat. Anda dapat menyimpan sampah tersebut selama berada di area kompleks Masjid Nabawi. Maka dari itu, Anda tidak punya alasan untuk membuang sampah sembarang.
Merekam Video Berdurasi Lama
Di era serba modern ini, kita bisa dengan mudahnya mengambil gambar apapun yang ada dihadapan kita. Namun sebelum mengambil gambar, baiknya pastikan ketetapan yang ada di tempat terkait.
Misal di Masjid Nabawi ini, jamaah dihimbau untuk tidak merekam video terlalu lama. Fokuslah terhadap niat awal untuk beribadah saat mengunjungi Masjid Nabawi.
Banyak petugas keamanan setempat yang memantau secara langsung maupun melalui CCTV. Apabila ketahuan, kamera beserta alat pendukungnya akan disita atau bahkan hasil rekamannya dihapus permanen. Namun jika Anda merekam video dalam durasi singkat, maka itu tidak apa-apa.
Membentangkan Spanduk
Membentangkan spanduk juga termasuk ke daftar hal-hal yang sebaiknya tidak Anda lakukan selama berada di area kompleks Masjid Nabawi. Selain spanduk, tentunya banner yang menunjukkan identitas tertentu juga termasuk.
Pengibaran bendera Merah-Putih juga dilarang. Hal ini dikarenakan Pemerintah Arab Saudi menegaskan jamaahnya untuk tidak membawa ataupun mengibarkan bendera negaranya
Mengambil Barang yang Tercecer
Saat melihat barang tercecer, terkadang kita otomatis untuk mengambil barang tersebut dengan niat mengamankannya. Namun sebaiknya hal tersebut tidak Anda lakukan selama berada di area kompleks Masjid Nabawi.
Anda akan dicurigai mencuri barang tercecer tersebut jika terlihat dari kamera CCTV. Segera laporkan dan sampaikan kepada petugas keamanan terdekat jika Anda melihat atau menemukan barang-barang yang tercecer.
Nah, seperti itulah hal-hal yang sebaiknya Anda hindari jika sedang berada di Masjid Nabawi. Peraturan yang telah ditetapkan tentunya tidak akan menyulitkan orang-orang. Tujuan dari ditegaskannya hal-hal di atas tak lain dan tak bukan agar Anda beserta jamaah lainnya dapat beribadah dengan khusyuk, aman, damai, dan tenang.
Patuhilah apa yang sudah ditetapkan oleh pihak terkait agar ibadah Anda semakin lancar dan dipenuhi keberkahan. Jangan lupakan adab-adab ketika Anda memasuki masjid.
Adab ketika memasuki masjid:
- Mengenakan pakaian yang rapi, bersih, dan wangi
- Masuk dengan kaki kanan
- Membaca doa masuk masjid (Allahumaghfirlii dzunuubii waftahlii abwaba rahmatik)
- Mengagungkan masjid
- Mendirikan sholat tahiyyatul masjid
- Menjaga lisan dari perkataan yang tidak layak
- Mengecilkan suara agar tidak mengganggu ibadah orang lain
- Mendahulukan kaki kiri saat keluar masjid
- Membaca doa keluar masjid (Allaahumma innii as’aluka min fadhlik)